Abstract:
Pengendalian persediaan raw material yang tepat diperlukan di perusahaan manufaktur untuk kelancaran proses produksi didalamnya dan juga untuk memenuhi permintaan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalkan atau menghilangkan stock out raw material sehingga tidak terjadi stop produksi dan permintaan pelanggan dapat tercukupi. Penelitian ini dilakukan pada PT.SFP, dimana merupakan produsen kemasan khusus dan kemasan plastik fleksibel. Raw material yang diteliti adalah PET(Polyethylene Terephthalate) 990mm*12micron, dimana dalam persediaannya perusahaan melakukan pembelian raw material tersebut disetiap 2 bulan dengan beberapa kebijakan dari perusahaan sendiri. Pada metode perusahaan terjadi stock out raw material sehingga menyebabkan stop produksi. Untuk itu diusulkan metode EOQ Probabilistik sistem Q untuk meminimalkan atau menghilangkan stock out. Dari data demand dan pembelian raw material dilakukan peramalan terbaik dengan membandingkan 3 metode forecast (Regression Analysis-Cyclical, Regression Analysis-Linear Cyclical, Double Exponential Smoothing-Holt), lalu dihitung dengan metode EOQ Prob.sistem Q berdasarkan service levelnya (90%, 95%, dan 99%) sehingga dipilih service level terbaik untuk dibandingkan dengan metode perusahaan yang ada. Metode usulan dikatakan lebih baik dari metode perusahaan sehingga dipakai untuk peramalan pengendalian perusahaan pada tahun berikutnya(2018). Dari hasil analisis perbandingan metode usualan dan perusahaan di tahun 2017, pada service level 90% metode usulan menghasilkan nilai total cost terkecil dengan selisih 63% dari metode perusahaan atau sebesar IDR 148.669.405 dan tidak terjadi stock out.