Abstract:
Motor Steering Rack salah satu produk automotif PT. XYZ. Alur proses pembuatan produk Motor Steering Rack sesuai urutan yaitu Die Casting, Machining, Inspection dan Shipping. Namun pada proses pengerjaanya mengalami keterlambatan karena proses pengukuran yang kurang efektif sehingga melebihi waktu standar. Proses pengukuran dibagi menjadi tiga proses yaitu CMM, Contour dan Roughness dimana penyimpangan terbesar dari ketiga proses tersebut adalah saat pengukuran menggunakan alat ukur CMM yaitu sebesar 73.23 menit/produk dari standar yang seharusnya sebesar 50 menit/produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalkan atau menghilangkan aktifitas non added value pada inspection. Dilakukan pengamatan menggunakan flow proses chart untuk mengetahui gerakan apa saja yang dilakukan oleh operator ketika melakukan pengukuran dari awal hingga pengukuran selesai. Dari keseluruhan gerakan yang dilakukan diketahui terdapat pengulangan gerakan dan sulitnya melakukan setting kerataan. Maka dilakukanlah perbaikan rancangan alat bantu guna mengurangi waktu pengukuran agar menjadi lebih cepat dengan metode QFD. Dari implementasi alat bantu yang baru dapat mengurangi proses pengulangan gerakan juga waktu setting kerataan produk yaitu waktu inspection sebesar 72.23% dari 73.23 menit per produk menjadi 19.67 menit per produk.