Abstract:
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri printer. Perusahaan sangat memperhatikan pentingnya pengendalian kualitas dari produk yang diproduksi, di mana setiap produk harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Perusahaan saat ini sedang mengalami permasalahan pengendalian kualitas di lini assembly printer model A, di mana total DPU dari semua kategori cacat belum mencapai target yang telah ditetapkan. Berdasarkan data yang peneliti peroleh, total DPU untuk model tersebut pada kuartal tiga tahun fiskal 2017 atau dari bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Desember 2017 adalah sebesar 1,544 PPM, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah sebesar 1,000 PPM. DPU terbesar pada periode tersebut adalah cacat no cutting pada sub assembly auto cutter unit yaitu sebesar 501 PPM atau 32% dari total PPM. Cacat no cutting adalah cacat di mana auto cutter unit tidak mampu melakukan fungsi pemotongan kertas sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga pada penelitian ini peneliti berupaya mencari faktor-faktor penyebab dan melakukan tindakantindakan perbaikan untuk menurunkan DPU cacat tersebut. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode six sigma dan design of experiments. Setelah faktor-faktor penyebab dari cacat tersebut diketahui dan dilakukan tindakan-tindakan perbaikan, DPU untuk kategori tersebut pada bulan Januari 2018 turun menjadi 178 PPM atau turun sebesar 64% dari kuartal tiga tahun fiskal 2017, sedangkan total DPU untuk semua kategori pada bulan Januari 2018 turun menjadi 1,177 PPM atau turun sebesar 24% dari kuartal tiga tahun fiskal 2017. Sigma level pada bulan Januari 2018 adalah sebesar 5.15 atau naik sebesar 0.07 dari kuartal tiga
tahun fiskal 2017.