Abstract:
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Peningkatan produk otomotif tentunya harus diimbangi dengan peningkatan produksi spare-partnya termasuk komponen didalamnya yang berupa connector, perusahaan ditargetkan untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan dan harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada customer. Di PT. XYZ sering terjadi defect terhadap produk Connector X selama 5 bulan terakhir pada bulan Desember 2017 – April 2018 dengan rata-rata total produksi 650.368 pcs dan rata-rata defect 12.968 pcs. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan Six Sigma metode DMAIC. Proses analisis dilakukan dengan menggunakan fivewhy untuk mengetahui sumber masalah dan untuk menyusunnya ke diagram fish bone. Berdasarkan permasalahan yang telah dianalisis, penelitian ini mengusulkan perlu diadakannya perbaikan terhadap pengaturan parameter mesin injeksi dengan dilakukannya perbaikan dengan model two level factor design of experiment. Hasil yang didapatkan dengan penggunaan metode DMAIC dan model design of experiment adalah perbaikan berhasil menghasilkan peningkatan pada nilai sigma karena dari nilai sigma yang awalnya sebesar 4,265 menjadi 4,455 setelah dlakukannya perbaikan. Dan didapatkan bahwa kombinasi yang paling baik adalah pada perbaikan di bulan November 2018 dengan menggunakan Suhu rendah (275oC) dan cycle time rendah (24.5 sec) karena menghasilkan produk yang masuk kedalam peta kendali dan mendapatkan nilai mean tertinggi pada uji t.