Abstract:
Dalam menghadapi persaingan dan meningkatkan produktivitas banyak perusahaan menerapkan metode Lean agar bisa mengurangi pemborosan (waste) atau hal-hal yang tidak efisien pada saat proses produksi. Lean adalah metode yang sesuai digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi hal-hal yang tidak efisien atau pemborosan (waste) sehingga mampu menekan atau bahkan bisa mengurangi kegiatan atau aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activity). Penelitian ini mengambil obyek di PT. XYZ Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dibidang mainan anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana proses dengan melakukan perincian aktivitas dan pengelompokkan dengan value stream mapping pada proses pembuatan purchase order pada departemen Indirict Procurement/Material sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Aktivitas apa saja dalam proses pembuatan purchase order yang menjadi pemborosan atau tidak efisien dan bagaimana usulan perbaikan dan dampak usulan perbaikan terhadap lead time, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, wawancara dan observasi langsung ke lapangan, usulan perbaikan tersebut dapat memberikan perubahan yang positif serta terjadinya efisiensi dalam proses pembuatan untuk satu PO (Purchase Order) dari 9,75 menit menjadi 4,5 menit dimana rata-rata pembuatan PO (Purchase Order) perhari adalah 100 PO (Purchase Order) bisa menjadi efisiensi waktu menjadi 7,5 jam dari 16 Jam, 25 menit.