Abstract:
Banyak yang tahu bahwa aktivitas kebanyakan orang yang berada di rumah pasti tidak
dapat di jauhkan dari yang namanya dapur.Namun hal itu menjadi perhatian karena
banyaknya kasus yang terjadi di dapur. Sering dari kebanyakan orang ketika memasak
mereka melupakan untuk mematikan kompor di karenakan kesibukan yang lain atau
bahkan sampai di tinggal pergi. Hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran rumah.Untuk
mengatasi masalah itu maka diperlukan suatu alat yang bisa mendeteksi kondisi kompor
gas tersebut, agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan lebih dini.Untuk
menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena adanya kelalaian mematikan
komporgas, maka pada penelitian ini penulis merancang suatu alat yang dapat mengetahui
kelalaian mematikan kompor gas jika terjadi. Dimana jika tidak ada keberadaan orang di
sekitar ruangan maka akan langsung diketahui.Dari kejadian di atas sering banyak terjadi.
Kami ingin mengadakan suatu penelitian untuk menghindari kejadian yang tidak
diinginkan tersebut karena lupa dalam mematikan kompor, maka pada penelitian ini
penulis merancang suatu alat yang dapat mematikan kompor denganmenutupaliran gas
yang menuju ke kompor gas jika terjadi kelupaan. Dimana jika keberadaan orang di sekitar
area ruangan tidak di temui adanya gerakan maka akan langsung diketahui. Perangkat
keras ini terdiri dari sensor PIR, mikrokontroler NodeMcu, ESP8266 sebagai komunikasi
jarak jauh, buzzer sebagai indikator pemberitahuan serta LCD dan smartphone sebagai
media penampilan hasil pendeteksian dari sensor PIR.Terdapat kondisi yang ditampilkan
pada LCD, yaitu kondisi Kompor aktif.Hasil yang didapatkan dari pembuatan alat adalah
sensor PIR akan mendeteksi gerakan di sekitar ruangan jika tegangan keluaran dari sensor
sekian volt. Selanjutnya data diolah oleh mikrokontroler dan akan dikeluarkan lewat
indikator buzzer,LCD, dan Smartphone. Sehingga apabila tidak ada gerakan orang selama
20 menit maka sensor akan mendeteksi gerakan orang tersebut. Sehingga tegangan
keluaran dari sensor akan diolah oleh mikrokontroler untuk melakukan perintah
mengaktifkan buzzer dan led kemudian memberikan informasi ke LCD dan Smarthphone.
Dan jika selama 2 menit indicator menyala dan tidak ada respon maka solenoid valve akan
menutup dengan sendirinya atau dapat di non-aktifkan melalui smarthphone sebelumnya.