Abstract:
Pada pabrik pembuatan barang otomotif, ada proses untuk pemasangan dan perhitungan jumlah screw yang dipasang pada benda kerja. Proses pemasangan dan perhitungan jumlah screw tersebut masih dilakukan secara manual menggunakan operator sehingga banyak potensi untuk kesalahan proses yang diakibatkan karena kelalaian operator. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan pelanggan apabila barangkesalahan proses tersebut sampai lolos ke pelanggan. Oleh sebab itu, penulis membuat pokayoke tersebut untuk meminimalisir kesalahan proses yang terjadi pada saat pemasangan dan perhitungan jumlah screw tersebut. Alat yang dibuat ini merupakan sebuah pokayoke untuk menghitung berapa banyak screw yang terpasang pada benda kerja. Alat tersebut memanfaatkan programmable logic controller (PLC) yang dikombinasikan dengan limit switch yang memanfaatkan mekanikal dari limit switch tersebut untuk mengirimkan signal jumlah dan posisi screw berada. Dengan adanya pokayoke perhitungan screw tersebut, kesalahan proses pada lini produksi berkurang dari 1,89% menjadi 0% setelah dilakukan perbaikan di pos screw tightening line 5 di PT. XYZ dan menghemat biaya yang dikeluarkan sebelumnya untuk membayar barang barang yang cacatdengan rata-rata sebesar Rp. 1.114.000 setiap harinya(data ini diperoleh dari jumlah rata-rata barang cacat setiap harinya dan dikalikan dengan harga proses pada pos tersebut, untuk pembuktian ke perusahaan belum dilakukan, hanya kalkulasi data berdasarkan hasil monitoring di lapangan).