Abstract:
Di dalam proses pembuatan ban, masih banyak masalah yang terjadi terutama masalah
kualitas. Masalah kualitas yang belum mencapai target yang sudah ditentukan menjadi
salah satu konsen perusahaan, dimana scrap jenis blister filler adalah salah satu faktor
yang berkontribusi besar terhadap tidak tercapainya target yang sudah ditentukan. Oleh
karena itu masalah scrap blister filler harus segera dilakukan perbaikan agar tidak
berdampak terhadap menurunnya produktivitas dan performa pada ban, hal ini
merupakan suatu kerugian bagi perusahaan. Dengan melakukan perbaikan untuk
menurunkan scrap blister filler pada proses tire building di mesin nokian dengan
pendekatan siklus PDCA, dapat menurunkan scrap blister filler dari 0,243% menjadi
0,115% atau turun sebesar 52,7%. Aktivitas perbaikan yang sudah dilakukan ini dapat
membantu meningkatkan produktivitas dan performa pada produk ban.