Abstract:
Kualitas produk merupakan aspek penting bagi perusahaan karena menyangkut eksistensi, kinerja, produktivitas dan profit perusahaan. Kualitas yang baik diperoleh dengan adanya kontrol kualitas untuk meminimalisasi cacat produk dan menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi. PT. X PT. X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer goods, memiliki puluhan brand yang terdiri dari brand pada Home and Personal Care, serta brand pada food and beverages. Berdasarkan situs resmi perusahaan, sekitar 2,5 Miliar produk digunakan oleh masyarakat yang ada di seluruh dunia, salah satunya adalah S-210A. Perusahaan mengalami masalah terkait masalah kualitas pada produk S-210A selama bulan Januari - September 2019. Persentase reject bottom yang terjadi pun telah melebihi persentase reject yang diizinkan yaitu 2%. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendekatan DMAIC diterapkan untuk mengurangi jumlah reject. Tahap pertama DMAIC adalah mendefinisikan masalah dan menetapkan tujuan penelitian. Tahap kedua adalah mengukur kualitas kondisi saat ini dengan control chart dan memutuskan reject bottom sebagai fokus utama penelitian dengan menggunakan diagram pareto. Tahap ketiga adalah menganalisis akar penyebab reject bottom menggunakan why why analysis dan fishbone diagram. Tahap keempat adalah melakukan perbaikan berdasarkan setiap akar penyebab masalah dengan faktor man, material, method, dan machine. Tahap terakhir adalah kontrol, langkah ini akan menunjukkan hasil perbaikan serta perbandingan dengan sebelum perbaikan dilakukan. Berdasarkan hasil, persentase reject bottom terjadi penurunan dari 4.77% menjadi 1.91%,. Dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan pendekatan DMAIC telah berhasil mengurangi jumlah reject bottom.