Abstract:
Pariwisata adalah salah satu sektor yang berkontribusi paling besar terhadap perekonomian suatu negara. Selain itu, ia berkontribusi paling besar bagi pembangunan berkelanjutan seperti di Indonesia. Salah satu pemain pariwisata adalah agen perjalanan online yang melayani kebutuhan wisatawan sebelum bepergian. Karena itu, penting bagi agen perjalanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan penerimaan pengguna terhadap agen perjalanan online di Gen Z dan Millennials. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari model Unified Theory Acceptance dan Use of Technology 2 (UTAUT2). Populasi dari penelitian ini adalah semua orang yang pernah membeli tiket dan / atau memesan akomodasi di Agen Perjalanan Online menggunakan purposive sampling non-probabilitas. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner elektronik (e-kuesioner). 200 responden memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Untuk menganalisis data, Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM) dianalisis menggunakan SmartPLS 3.2.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh Sosial, Motivasi Hedonik, dan Kebiasaan berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention. Behavioral Intention juga memiliki pengaruh signifikan terhadap Use Behavior. Dalam efek moderasi, hanya Umur yang dapat memoderasi Pengaruh Sosial pada Niat Perilaku. Dengan demikian, direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan model UTAUT2 yang lengkap dan menambahkan variabel Perceived Security. Di sisi lain, Pegipegi harus menambahkan lebih banyak layanan pada bisnis utama mereka.