Abstract:
Engine Control Unit (ECU) merupakan produk komponen kelistrikan untuk sepeda motor dari PT. SDI ELECTRICAL. Permintaan produk ECU ini semakin meningkat seiring meningkatnya permintaan sepeda motor berteknologi tinggi di tanah air. Peningkatan ini tentunya harus diiringi dengan peningkatan produktivitas proses produksi. Salah satu kendala yang ada di PT. SDI ELECTRICAL adalah rendahnya produktivitas pada proses assembly entry di bagian Finished Goods Warehouse (FGWH). Dari total output ECU produksi sebanyak 16.200 perhari hanya 7.450 pcs yang bisa ditarik ke area gudang penyimpanan (FGWH) atau hanya 45.9% saja. Oleh sebab itu diperlukan suatu perbaikan untuk meningkatkan produktivitas proses assembly entry dengan cara membuat alat bantu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya produktivitas proses assembly entry dan mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan dalam perancangan alat bantu adalah quality function deployment (QFD) yang berfungsi untuk menerjemahkan customer needs kedalam respon teknis. Hasil analisa penyebab rendahnya produktivitas adalah penarikan produk dari area outgoing produksi ke area FGWH yang hanya bisa 1 troli, dalam 1 troli hanya bisa 5 tumpukan polybox dengan jumlah qty 50 pcs. Kemudian ada penumpukan polybox kembali menjadi 8 tumpukan polybox di area FGWH. Solusinya adalah dengan membuat alat bantu troli rangka untuk aktivitas penarikan produk. Hasil dari penerapan alat bantu troli rangka, penarikan produk menjadi 2 troli dengan 8 tumpukan polybox dengan jumlah produk 160 pcs, sehingga total produk yang bisa ditarik ke area (FGWH) sebanyak 16.800 pcs, meningkat menjadi 103.70%.