Abstract:
Pentingnya penataan penempatan komponen di warehouse menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan harus mempunyai standar. PT. United Tractors Pandu Engineering mengalami masalah pada proses penyimpanan komponen. Pada proses penyimpanan komponen, teridentifikasi adanya masalah yang dihadapi warehouse yaitu sulitnya mencari komponen karena saling tercampur, dan belum ada standarisasi pada penyimpanan. Penelitian bertujuan melakukan penataan komponen dan pengendalian inventory dengan menggunakan metode klasifikasi ABC dan similarity and popularity. Penerapan metode tersebut sebagai metode untuk penataan komponen di warehouse, komponen diklasifikasikan berdasarkan kemiripan dan tingkat kebutuhan per tahun. Komponen dengan tingkat intensitas input / output tertinggi masuk ke dalam klasifikasi A sebanyak 14 item komponen, komponen ini juga masuk ke dalam kategori popularity berdasrakan tingkat kebutuhan tertinggi per tahun.. Komponen dengan intensitas input / output sedang masuk dalam klasifikasi B sebanyak 13 item komponen, komponen dengan intensitas input / output yang terendah masuk dalam klasifikasi C sebanyak 13 item komponen. Penyimpanan komponen juga diklasifikasikan berdasarkan similarity / kemiripannya. Hal ini dilakukan agar komponen tidak tercampur dengan komponen untuk jenis produk lain. Dengan diterapkannya metode tersebut proses pencarian komponen yang awalnya membutuhkan waktu 10.10 menit per item, menjadi lebih cepat 3.8 menit per item dan biaya pencarian komponen dapat diturunkan sebesar 62 %.