Abstract:
Persaingan ketat dalam bisnis smartphone masa kini dengan hadirnya beragam model dari berbagai produsen memicu PT Pabrik Elektronik untuk mempertahankan produk nya sebagai produk degan penjualan nomor satu di Indonesia maupun di dunia, Perusahaan harus mampu terus menerus memperbaiki dan memperbaharui strategi untuk menghadapi ketatnya persaingan. Oleh karena itu PT Pabrik Elektronik sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi Smartphone, Set Top Box dan Blueray player, mengaplikasikan Six sigma sebagai salah satu usaha untuk mengendalikan kualitas, Six sigma merupakan alat penting untuk menjaga, memperbaiki, mempertahankan kualitas produk dan terutama untuk mencapai peningkatan kualitas menuju zero defect. Pengendalian kulaitas menggunakan metode six sigma dengan melalui beberapa tahap, tahap peretama yaitu tahap pendefinisian (define) yaitu mendefinisikan dan menyeleksi permasalahan. Tahap selanjutnaya adalah Measurement yaitu tahapan pengukuran terhadap permasalahan yang telah didefinisikan untuk diselesaikan. Selanjutnya adalah tahapan Analysis yaitu tahapan untuk menemukan solusi untuk memecahkan masalah berdasarkan akar penyebab yang telah ditemukan. Setelah mendapat akar permasalahan dan solusi, tahap selanjutnya adalah improve yaitu melakukan tindakan perbaikan terhadap permasalahan tersebut dengan melakukan pengujian dan percobaan untuk dapat memaksimalkan solusi tersebut sehingga benar-benar bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan. Terakhir adalah control yaitu mengontrol dan mempertahankan proses yang telah diperbaiki dan ditingkatkan tersebut dalam jangka panjang.