Abstract:
Dalam proses penyaluran energi listrik kepada para pelanggan di kawasan industri,
dilakukan melalui suplai 20KV, yang kemudian didistribusikan kepada seluruh pelanggan,
baik pelangggan Tegangan Menengah (TM) 20 KV, maupun pelanggan Tegangan Rendah
(TR) 380 V. Tenan – tenan yang berada di kawasan ini, adalah bagian yang sangat penting
bagi Bekasi Power (BP). Oleh karena itu BP selalu menjaga agar para pelanggan selalu
terpenuhi kebutuhan listriknya, dan mendapatkan pelayan yang terbaik. Setiap keluhan dari
pelanggan terhadap suplai listrik selalu direspon dengan cepat, dengan adanya tim layanan
pelanggan dan tim distribusi yang selau siap menerima setiap pengaduan dan keluhan
pelanggan.
Namun sistim ini dinilai masih kurang maksimal, apalagi di era globalisasi ini dimana
kepuasan pelanggan adalah menjadi hal utama. Kekurangan itu diantarnya adalah, setiap
informasi gangguan suplai listrik, informasi yang pertama didapat adalah dari pelanggan,
bukan BP yang lebih dulu menginformasikan ada gangguan. Yang kedua adalah apabila
ada gangguan pada KWH meter, yang disebabkan catu daya untuk KWH meter tersebut
terputus, tidak bisa langsung diketahui. Hal itu karena tidak setiap hari panel KWH meter
itu dicek, dan itu bisa berhari hari, yang akibatnya ketika hal itu terjadi adalah kesulitan
perhitungan berapa daya yang terpakai. Hal biasa yang dilakukan adalah dengan
menghitung rata rata pemakain sebelumnya. Tapi hal itu di satu sisi bisa merugikan atau
menguntungkan satu pihak karena kurang akuratnya perhitungaan pemakaian listrik.
Dalam tugas akhir ini penulis mengajukan rancangan perangkat yang dapat
memberitahukan dengan cepat kepada petugas di ruang kontrol apabila terjadi gangguan
pada sistim suplai listrik di panel KWH pelanggan, sehingga dapat segera dilakukan
tindakan perbaikan dengan cepat. Sistim yang dibuat penulis ini akan dihubungkan
langsung dengan suplai listrik yang berada di panel KWH. Melalui perangkat ini setiap
kehilangan tegangan baik pada sisi main power maupun pada sisi catu daya untuk KWH
meter, segera terdeteksi melalui magnetic relay. Selanjutnya sinyal inputan masuk melalui
kontak relay dikirim ke modul Controller ESP8266 - Nodemcu 12N. Sinyal yang masuk
diolah dan dikirimkan ke server melalui jaringan wifi. Setiap data yang dikirim oleh
Nodemcu ESP8266 akan disimpan di database. Data yang masuk kemudian diambil
menggunakan MySqli dan diolah dengan bahasa pemograman PHP. Hasil pengolahan data
ditampilakan pada website untuk memantau status suplai listrik pelanggan