Abstract:
Dalam sebuah perusahaan perilaku inovatif memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Kompetisi yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk memiliki inovatif yang tinggi. Salah satu faktor untuk dapat memaksimalkan perilaku inovatif yaitu dengan budaya organisasi dan modal intelektual yang baik dan meningkatkan kreativitas karyawan bagi keberlangsungan perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan modal terhadap perilaku inovatif melalui kreativitas karyawan sebagai variabel intervening. Studi kasus yang dilakukan pada PT. Tae Hang Indonesia di Bekasi. Untuk pengolahan data dan analisis data, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur dengan alat perhitungan SPSS 16. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner skala likert. Populasi dan sampel yang digunakan penelitian ini yaitu sebanyak 60 karyawan yaitu operator produksi 44 orang dan staff 16 orang. Hasil perhitungan keseluruhannya adalah: variabel Budaya Organisasi (X1) memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap Perilaku Inovatif (Y) pada PT. Tae Hang Indonesia. Modal Intelektual (X2) memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap Perilaku Inovatif (Y) pada PT. Tae Hang Indonesia. Budaya Organisasi (X1) memiliki pengaruh tidak langsung dan signifikan terhadap terhadap Perilaku Inovatif (Y) melalui Kreativitas Karyawan (Z) sebagai variabel intervening pada PT. Tae Hang Indonesia. Modal Intelektual (X2) memiliki pengaruh tidak langsung dan signifikan terhadap terhadap Perilaku Inovatif (Y) melalui Kreativitas Karyawan (Z) sebagai variabel intervening pada PT. Tae Hang Indonesia. Dengan adanya hubungan positif pada semua variabel, sehingga disimpulkan penelitian ini diterima.