Abstract:
Sumber daya manusia memiliki peran penting yang perlu dijalankan dalam suatu pencapaian tujuan sebuah perusahaan. Salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan adanya gaya kepemimpinan yang bagus dan tingkat keluar masuk karyawan yang rendah. Keinginan keluar merupakan fenomena yang sering dijumpai pada suatu perusahaan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, gaya kepemimpinan terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Studi kasus yang dilakukan pada PT XYZ di Cikarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan alat perhitungan SPSS 24. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner skala likert. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 populasi dan 58 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple ranom sampling. Dengan hasil analisis tersebut adanya hubungan langsung signifikan antara kompensasi terhadap turnover intention. Variabel gaya kepemimpinan berpengaruh langsung tidak signifikan terhadap turnover intention. Variabel kompensasi memiliki pengaruh tidak langsung dan siginifikan terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Variabel gaya kepemimpinan memiliki pengaruh tidak langsung dan siginifikan terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
