Abstract:
Tantangan perakitan komponen di industri manufaktur semakin ketat dalam persaingan pasar, banyak perusahaan melakukan efektivitas dan efisiensi dengan tujuan agar tetap berkesinambungan dan tumbuh dalam melaksanakan kegiatan usahanya melalui penerapan Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisa atau membuktikan apakah availability rate (A), performance rate (P), dan quality rate (Q) memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi terhadap mesin forging hammer 6 ton-CECO yang diukur dalam skala overall equipment effectiveness. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan regresi linear berganda, memakai data sekunder di mesin forging hammer 6 ton-CECO di PT Komatsu Undercarriage Indonesia. Hasil penelitian menggunakan SPSS versi 24 menunjukan availability rate berpengaruh paling signifikan terhadap OEE dengan nilai standardized coefficients beta untuk availability rate sebesar 0,395 dengan tingkat signifikansi tidak lebih dari 0,05 yaitu 0,000. Adapun berdasarkan nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,210 yang berarti bahwa persentase pengaruh ketiga variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat adalah sebesar 21% sedangkan sisanya sebesar 79% dijelaskan sebab diluar model.