Abstract:
Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk mengetahui perbedaan temperatur austenisasi, sifat mekanik, struktur mikro yang diinginkan pada dies dengan jenis baja bohler K340. Komposisi kimia dari spesimen baja bohler K340 yaitu 1.10%C, 0.90%Si, 0.40%Mn, 8.30%Cr, 2.10%Mo dan 0.50%V. Penelitian ini diharapkan akan mengetahui perbedaan kapasitas dari pemakaian dies untuk proses coining setelah proses heat treatment. Salah satu metode heat treatment yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan media vacuum furnaces sebagai tungku pembakarannya dengan temperatur austenit yang stabil kemudian ditahan dan didinginkan secara cepat dengan media gas quench dan tekanannya sebesar 5 bar. Proses heat treatment dalam penelitian ini mencangkup pemanasan spesimen hingga temperatur austenit stabil (variable: 1080°C dengan 1 kali tempering pada temperatur 500°C dan 1060°C dengan 2 kali tempering pada temperatur 575°C). Setelah proses heat treatment, dilakukannya pengujian pengamatan struktur mikro, uji nilai kekerasan dan pengujian kapasitas pemakaian dies pada mesin coining. Hasil foto permukaan spesimen pada kedua proses perlakuan panas menunjukan perbedaan yang begitu signifikan pada struktur mikronya. Nilai kekerasan yang didapat pada temperatur austenisasi 1080°C dengan 1 kali proses tempering pada temperatur 500°C rata-ratanya sebesar 61,98 HRC, dengan nilai rata-rata kapasitas produksi sebesar 101.250 keping koin. Sedangkan setelah temperatur austenisasinya diturunkan pada temperatur 1060°C dengan 2 kali proses tempering pada temperatur 575°C nilai kekerasan rata-ratanya sebesar 57,94 HRC, dengan kapasitas produksi sebesar 171.150 keping koin. Sehingga telah mencapai atau melampaui standar minimal dari kapasitas pemakaian dies yang ditentukan dari bagian pengendalian kualitas yaitu sebesar 150.000 keping koin.