Abstract:
Restoran merupakan salah satu usaha bisnis kuliner yang banyak dijalankan oleh setiap individu atau kelompok yang ingin memiliki usaha karena makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi setiap harinya. Keuntungan yang didapatkan dari membuka usaha restoran pun bisa tergolong memuaskan, oleh karena itu semakin banyak restoran restoran kecil, menengah, hingga mewah muncul kepermukaan yang menyebabkan semakin banyak persaingan antara usaha sejenis. Persaingan yang tinggi memerlukan strategi penjualan yang tepat agar dapat menarik minat konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengedintifikasi situasi persaingan industri rumah makan di radius 5 kilometer dari Rumah Makan Lapo Subur, (2) Mengetahui strategi untuk meningkatkan penjualan bagi konsumen yang melakukan delivery order, dan (3) Mengetahui strastegi untuk meningkatkan penjualan bagi konsumen yang makan di tempat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (Analisis Deskriptif) dengan pendekatan adalah studi kasus untuk menganalisis dan mencari tahu masalah penurunan pendapatan dan mengetahui strategi penjualan yang efektif untuk meningkatkan kembali pendapatan dari Rumah Makan Lapo Subur Lippo Cikarang. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis bahwa persaingan dalam radius 5 kilometer dari Rumah Makan Batak Lapo Subur mempengaruhi penurunan penjualan yang berdampak pada penurunan pendapatan. Banyak sekali pesaing pesaing tidak langsung yang berada di radius tersebut. Oleh karena itu terdapat strategi penjualan yang tepat bagi Rumah Makan Batak Lapo Subur untuk dapat bersaing dan kembali meningkatkan penjualannya yaitu strategi penjualan dengan bekerja sama dengan pihak penyedia jasa ojek online (Gojek), memberikan promosi penjualan berupa gratis minuman dan nasi tambah untuk setiap pembelian makan ditempat, dan menambahkan menu menu favorit dari pesaing pesaing tidak langsung seperti Rumah Makan Padang, Rumah Makan Sunda, dan Warteg.