Abstract:
Penataan material warehouse sangat penting bagi suatu perusahaan yang dikarenakan dapat menghemat penggunaan material handling equipment (MHE) dalam pengambilan maupun pengiriman material. PT. Unilever Indonesia skin care memiliki beberapa masalah di warehouse diantaranya, yaitu : jarak pengiriman material yang jauh dan penataan material yang masih randomized storage sehingga membuat mesin produksi menjadi berhenti karena keterlambatan pengiriman material. Dan telah dilakukan penataan ulang penyimpanan material per bagiannya (tube, botol, pouch, deo dan dispensing) dan mendekatkan aktifitas pengiriman material antara rak penyimpanan material per bagian dengan area transit material tiap bagian menggunakan metode activiy relationship chart hal ini akan merubah tata letak warehouse pada area transit material sehingga didapatkan jarak, waktu dan biaya pengiriman material keseluruhan dengan kapasitas pengiriman material maksimal sebesar 45.748,55 meter, 486,01 menit dan Rp 24.749,19 per shiftnya untuk pengiriman material 595 pallet. Efisiensi keseluruhan dari jarak, waktu dan biaya pengiriman material tersebut per shiftnya yaitu sebesar 24,45%.