Abstract:
PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang menghasilkan alat potong (cutting tool) dan spare part presisi untuk industri otomotif. Meningkatnya permintaan dan upaya memenuhi kepuasan pelanggan, mendorong perusahaan untuk terus melakukan berbagai upaya perbaikan di antaranya pada bagian departemen produksi yaitu dengan memperlancar aliran proses benda kerja. Salah satu masalah penyebab tersendatnya aliran proses produksi adalah terdapatnya kemacetan (bottleneck) aliran proses produk dan waktu proses lama di stasiun kerja profile grinding (GPR), sehingga terdapat pemborosan (waste) berupa waktu menunggu antar operasi pada operator dan mesin CNC GLS-5T untuk proses pembuatan tool no. 5476-B4-1-A. Penelitian yang dilakukan ini, lebih pada perbaikan metode kerja dengan berfokus pada metode mengurangi waktu menunggu mesin CNC GLS-5T berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan dan studi waktu melalui eliminasi atau menghilangkan gerakan kerja yang tidak efisien dan menggabungkan beberapa elemen kerja menjadi satu tahapan proses dengan membuatkan rancangan alat bantu proses berupa jig baru dan perubahan tata letak fasilitas kerja. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh melalui perbaikan metode kerja ini, yaitu: (1) mengurangi pemborosan waktu menunggu mesin CNC GLS-5T yakni sebesar 7,69 %, (2) mempercepat dan mengurangi lama waktu proses pembuatan tool no. 5476-B4-1-A yakni sebesar 24,73 %, (3) meningkatkan produktivitas operator yakni sebesar 7,69 %, (4) penggunaan jig baru tersebut dapat dipakai pada proses pembuatan tool no. 1026CZ025, B54626-B3-5, S5124-B5-3, S5117-B3-5 dan item sejenisnya serta (5) memperlancar aliran proses benda kerja khususnya di stasiun kerja Profile Grinding (GPR).