Abstract:
Pada era globalisasi ini persaingan semakin intensif sehingga memberikan kualitas dan pelayanan telah menjadi suatu kebutuhan untuk suatu perusahaan bertahan dan keuntungan dalam berkompetisi. Metodologi penyelesaian masalah menggunakan Six Sigma DMAIC menjadi salah satu cara yang digunakan dalam suatu organisasi untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Penelitian ini bermaksud untuk mendemonstrasikan aplikasi empiris dari Six Sigma dan DMAIC untuk mengurangi kecacatan produk dari pembuatan Sewing TE 1061.
Analisis dari penerapan Six Sigma dan DMAIC mengindikasikan bahwa keterammpilan dan sikap kerja karyawan serta lingkungan kerja diproses Sewing berpengaruh terhadap jumlah kecacatan terhadap produksi Sky Camping TE 1061. Setelah melakukan optimasi terhadap permasalahan diproses sewing ini, pengurangan sebesar 10% dari “wrong stitch” produk dapat tercapai, dimana dapat mengurangi defects per million opportunities dari 55,046 menjadi 6,756 dan nilai sigma dari 3,10 menjadi 3,97.
Studi ini menujukkan kasus terhadap suatu industry dimana mendemonstrrasikan bagaimana aplikasi dari Six Sigma dan DMAIC dapat membantu suatu organisasi perusahaan untuk mencapai perbaikan mutu didalam proses dan kontribusi terhadap penelitian untuk mencapai proses yang terbaik.