Abstract:
Persediaan atau inventory memiliki peranan penting dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan. Persediaan memerlukan penanganan sistematis untuk memastikan kelangsungan operasional perusahaan. Biasanya setiap perusahaan memiliki ukuran minimum bagi persediaannya untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Sehingga persediaan tersebut harus dikendalikan dengan baik, salah satunya melalui proses pemesanan bahan baku yang sesuai dengan permintaan. Karena belum adanya proses peramalan pada PT XYZ, maka proses pengadaan atau pemesanan bahan baku belum memiliki standar yang pasti, hanya berdasarkan data persediaan tiap akhir bulan, sehingga masalah yang timbul selanjutnya adalah meningkatnya level persediaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan peramalan terhadap permintaan produk dan kebutuhan bahan baku untuk satu tahun ke depan, metode yang digunakan adalah Linear Trend Model, Multiplicative Model, Moving Average, dan Single Exponential Smoothing. Selain itu perlu juga dilakukan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui jumlah pesanan yang ekonomis, Safety Stock (SS) untuk mengetahui jumlah persediaan yang aman, dan Reorder Point (ROP) untuk mengetahui kapan pesanan harus dilakukan kembali. Dengan melakukan perhitungan EOQ, SS, dan ROP berdasarkan hasil peramalan maka proses pemesanan bahan baku menjadi lebih terjadwal dan hasil akhirnya adalah level persediaan menjadi terkendali dan sesuai dengan kebutuhan.