Abstract:
PT. XYZ Indonesia merupakan salah satu pabrik farmasi di Indonesia. PT. XYZ Indonesia memiliki department Quality Control untuk melakukan analisa produk secara mandiri, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah proses sampling. .Dari hasil observasi dan pengumpulan data di PT. XYZ Indonesia ditetapkan untuk melakukan simplifikasi pada persiapan proses sampling dengan cara pembersihan sampling tools di laboratorium QC dengan alat bantu oven sterilizer sebagai pengering. Dalam penelitian kali ini akan digunakan desain eksperimen dan Failure Mode Effect Analysisuntuk mengidentifikasi kegagalan terhadap simplifikasi persiapan proses samplingdi PT. XYZ Indonesia.
Dalam penerapan desain eksperimen akan digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan 2 faktor dan 2 level. Kemudian dilakukan pengujian data terhadap hasil penelitian yaitu uji kenormalan data, kehomogenan data, dan uji ANOVA (Analysis of Variance) dengan menggunakan ANOVA dua jalur. Dan selanjutnya akan dilakukan penilaian terhadap potensi kegagalan dengan menghitung nilai dari severity, frekuensi dan impact dari simplifikasi persiapan proses sampling.Metode ini akan membantu dalam menentukan keputusan dan kesimpulan terhadap hasil usulan perbaikan pada persiapan proses sampling, dengan permasalahan yang dialami perusahaan selama ini yaituwaste motion dan waste timesehingga dapat meningkatkan produktifitas PT. XYZ Indonesia dalam melakukan proses sampling.