Abstract:
Di era pemerintahan sekarang ini sedang gencar – gencarnya melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor. Pemerintah telah menetapkan tol laut untuk memperlancar kegiatan pengiriman barang baik domestik maupun internasioanal. Pelabuhan Internasional Tanjung Priok yang sudah sangat padat perlu ditopang dengan pembangunan pelabuhan lainnya terutama untuk pengiriman barang – barang hasil industri dari dan ke kawasan – kawasan industri yang berada di wilayah Kabupaten Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Majalengka serta daerah lainnya yang masih terjangkau. Pembangunan pelabuhan Patimban menggunakan Sumber Dana bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bisnis atas pendirian Site Batching Plant di daerah Patimban sesuai dengan permintaan dari PT. Toyo Construction Co., Ltd untuk memproduksi Rakuna IV, Coping Concrete dan Beton Readymix, ditinjau dari aspek pasar, teknis dan keuangan. Dari aspek pasar market size volume beton readymix sebesar 179.490 m3 dan market share volume beton readymix sebesar 38.490 m3, aspek teknik terkait waktu pelaksanaan selama kurun waktu dua tahun sehingga diketahui produksi precast dan beton readymix perhari, dan aspek keuangan sehingga dapat diketahui gambaran atas cash flow, diperoleh nilai IRR sebesar 36.72% serta Payback Periode dibulan ke delapan setelah mulai produksi.