PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PROMOSI JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI

Abstract

Didalam sebuah organisasi sudah tentu adanya hubungan komunikasi yang terjalin. Bentuk komunikasi organisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dikelompokkan menjadi dua yaitu komunikasi organisasi secara internal (komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi) dan komunikasi organisasi secara eksternal (seperti pemberian pelayanan kesehatan, kegiatan dalam penyuluhan bidang kesehatan, dll). Pegawai Negri Sipil selalu berhadapan dengan berbagai persoalan yang harus terus menerus diatasi. Mulai keluhan terhadap penghasilan yang kecil, pengurusan administrasi kepegawaian yang rumit, sulitnya mengurus kenaikan pangkat, dan berbagai kebijakan yang berkenaan dengan administrasi kepegawaian yang juga berhubungan dengan kurangnya komunikasi yang terjalin. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Promosi Jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Promosi Jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji analisis regresi sederhana. Peneliti mengambil 110 responden untuk mewakili populasi dari pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kecepatan Promosi Jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Persamaannya adalah Y = 11.667 + 0.919. Variabel X yaitu Komunikasi Interpersonal, dan Variabel Y yaitu Promosi Jabatan. Kemudian dari hasil uji tersebut memperoleh nilai signifikansi 0.000. Dengan demikian nilai ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel komunikasi interpersonal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Promosi Jabatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Komunikasi interpersonal memberikan kontribusi sebesar 65,4% terhadap variabel terikat Promosi Jabatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, sedangkan sisanya 34,6% merupakan variabel lain yang tidak di jelaskan dalam penelitian ini. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Komunikasi Interpersonal terhadap promosi jabatan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin baik komunikasi interpersonal yang terjalin maka semakin baik pula pelaksanaan promosi jabatan.