Abstract:
Semenjak wabah Virus corona melanda Indonesia dan menjadi pandemic global, seluruh aktivitas dan kegiatan mulai dibatasi, termaksudengankegiatan belajar mengajar, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan sekolah tinggi atau perguruan tinggi (university), oleh karena itu pemerintah mulai menerapkan kegiatan belajar mengajar dari rumah tanpa mesti bertatap muka secara langsung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian dan pemahaman belajar siswa di sekolah dasar di daerah cikarang sealtan, dalam pembelajaran jarak jauh selama masa wabah COVID-19. Penelitian ini menggunakan pnedekatan kuantitatif. Target pokok dalam penelitian adalah
wali murid sekolah dasar di daerah cikarang selatan. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) peserta didik dapat memahami materi pembelajaran; (2) peserta didik serta kemudahan dalam mengikuti pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan memotivasi untuk lebih maju dalam kegiatan belajar; dan (3) dengan munculnya kemandirian dan pemahaman materi peserta didik otomatis mempengaruhi tingkat kepuasan wali murid. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala, antara lain 1) ketersediaan pelaksanaan, 2) penggunaan jaringan dan internet, 3) perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, dan 4) kolaborasi dengan orang tua. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi berbagai pihak termasuk pengambil kebijakan pendidikan dalam melakukan pembelajaran online, dengan adanya penelitian ini dapat membantu penelitian lain untuk mengembangkan penelitian tentang pembeajaran online khususnya di sekolah dasar.