Abstract:
Untuk memenuhi permintaan pasar dengan menawarkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, perusahaan dituntut agar melakukan semua aktivitas operasionalnya dengan efisien, terutama bagi PT X yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Flavor. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan penyebab terjadinya pemborosan pemakaian petrifilm di laboratorium mikrobiologi QC. Berlebihnya pemakaian petrifilm dapat dilihat pada data planning pemakaian petrifilm dengan aktual pemakaian petrifilm. Semakin tinggi selisih pada pemakaian petrifilm mengakibatkan besarnya biaya pemakaian petrifilm. Untuk meminimalkan pemborosan pemakaian petrifilm perlu adanya tindakan perbaikan lebih lanjut, sehingga pemborosan yang terjadi dapat ditelusur. Perbaikan yang dilakukan menggunakan metode PDCA serta alat bantu pareto diagram dan fishbone diagram didapatkan hasil yaitu terjadinya penurunan selisih pemakaian petrifilm pada data planning pemakaian petrifilm dengan aktual pemakaian petrifilm sebesar 31,40 % menjadi 4,76%. Menstandarisasi ulang work instruction analisa mikrobiologi dan membuat work instruction pengendalian bahan mikrobiologi sehingga stock bahan mikrobiologi dapat terkontrol. Dengan adanya WI diharapkan permasalahan yang timbul tidak terulang kembali.