Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi pekerjaan yang sekarang dilakukan dan membuat usulan perbaikan kondisi tata letak area produksi di PT Sanoh Indonesia. Dengan kondisi sekarang antara bagian produksi dan penyimpanan raw material dan finish good secara terpisah menjadi dua area pabrik, maka akan mengeluarkan ongkos yang lebih besar, dengan akan adanya ekspansi pabrik dan membuat new product untuk divisi engine maka area produksi dan area material serta barang jadi seharusnya dalam satu pabrik. Didasari akan hal ini maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan material handling cost dan mengurangi biaya produksi dengan memindahkan area proses produksi dengan area material dan penempatan barang jadi, yang sebelumnya berada di gedung yang terpisah dijadikan menjadi satu area gedung, sehingga meningkatkan efisiensi kerja. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan total momen perpindahan antara tata letak awal dan tata letak usulan dengan metode pemindahan bahan material dan barang finish good. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa usulan tata letak lebih baik dari tata letak sebelumnya, dimana biaya pemindahan material layout awal Rp. 299.668/produk/hari dan Rp 6.592.696/produk/bulan karena dalam sebulan ada 22 hari kerja. Hasil layout usulan lebih baik dibandingkan dengan layout sekarang yaitu sebesar Rp 16.0799,52/produk/hari dan Rp 352.749,44/produk/bulan.