Abstract:
PT BKA merupakan salah satu perusahaan sole agent (distributor tunggal) dalam bidang distribusi alat-alat instrumentasi maupun consumable part untuk perusahaan-perusahaan manufaktur, farmasi, makanan, polymer, dan sebagainya. Salah satu part yang didistribusikan adalah kolom HPLC yang merupakan jantung dalam analisis metode kromatografi. Permintaan kolom yang berfluktuatif menjadi hambatan bagi perusahaan karena belum memiliki metode yang dapat mengatur pola pemesanan kolom kepada pihak principal, sehingga perusahaan sering menghadapai stock out. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada financial perusahaan karena jika terjadi stock out, maka perusahaan akan melakukan pemesanan dengan jalur cepat yang menghabiskan biaya yang tinggi. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk mengendalikaninventory(persediaan) Kolom di PT BKA dengan pendekatan metode EOQ Continuous Review Systemuntuk menentukan Safety Stock (persediaan pengaman), Re-Order Point (Titik pemesanan kembali) dan kemudian mencari Total Cost (Biaya Total) karena saat ini peusahaan berada di service level hanya 89,3%. Untuk melakukan metode tersebut terlebih dahulu dilakukan pengklasifikasian material Metode ADI-CV dan peramalan dengan metode ARIMA. Dari hasil penelitian, didapat bahwa hasil pengendalian persediaan memberikan penghematan biaya sebesar Rp. 365.679.982/ tahun jika dibandingkan dengan metode yang dilakukan perusahaan sehingga hal ini akan meningkatkan profit dari PT BKA.