Abstract:
PT. Unilever Indonesia Tbk. adalah perusahaan multinasional yang telah tumbuh hingga kini menjadi salah satu perseroan terdepan untuk kategori fast moving consumer goods (produk-produk yang sifatnya cepat habis yang umumnya terdiri dari kebutuhan sehari-hari) di Indonesia. Selama ini PT. Unilever Indonesia Tbk. memiliki masalah peningkatan permintaan pasar terhadap produk pewangi dan pelembut pakaiannya, Molto, yang melebihi kapasitas hanya diatasi dengan pengadaan overtime. Evaluasi dan pembaruan terhadap metode maupun peralatannya belum kembali dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Berdasarkan penelitian diketahui sistem kerja divisi produksi Molto mengalami bottleneck dan tidak memiliki lahan untuk memperluas ruang produksi secara horizontal. Letak terjadinya bottleneck dapat dideteksi dengan pendekatan PIP (Performance In Processing) Based yaitu dengan menghitung rata-rata beban kerja dari output yang dihasilkan tiap stasiun kerja yang kemudian diputuskan untuk menambah jumlah mesin packaging. Sedangkan ruang produksi yang tidak dapat diperluas secara horizontal di atasi dengan membangun lantai tambahan untuk meletakkan mesin yang bersifat sekunder sehingga ruang yang ditinggalkan dari mesin sekunder tersebut dapat dimanfaatkan untuk meletakkan mesin packaging yang baru. Hasilnya adalah kekurangan pemenuhan produksi sebesar 9% dapat diatasi tanpa perlu diadakannya overtime.