Abstract:
Risiko Kecelakaan pada aktivitas pembuatan atau fabrikasi pipa baja yang
menggunakan banyak pesawat tenanga produksi berpotensi cacat sampai
kehilangan nyawa (fatality) yang bisa diakibatkan dari kegagalan mesin, kejatuhan material yang berat, kontak langsung dengan mesin yang berputar, suhu tinggi yang dihasilkan oleh mesin, dan tajamnya permukaan pipa. Berdasarkan dari data perusahan bawah dari 2019-2021 tingkat kecelakaan kerja mengalami peningkatan oleh karena itu peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat risiko yang dihasilkan dalam proses produksi di Perusahaan Manufaktur Pipa Baja tersebut serta pengendalian risikonya dengan pendekatan melalui observasi langsung, wawancara, lalu melakukan identifikasi bahaya serta risikonya dan juga pengendalian dari masing – masing risiko. Sampel penelitian adalah operator pada line M-6 di area produksi perusahaan manufaktur pipa baja ini. Setelah dilakukan pemantauan bahaya yang ada, hasil dari dokumen identifikasi bahaya dan pengendalian risiko didapatkan hasil risiko tertinggi berada di proses Uncoiler dan packing pipa karena konsekuensinya dapat berupa kematian yang diakibatkan dari
bahaya tertimpa material Slitted Coil dan pipa bundle yang akan dipindahkan ke area gudang Finish Good. Maka dari itu perlu pengendalian risiko berupa sertifikasi pesawat angkat dan angkut (overhead crane), pengecekan rutin untuk lifting gear yang ada seperti webbing sling dan juga perlu adanya tag line saat melakukan pemindahan materian Slitted Coil dan pipa yang telah di bundle sehingga nantinya dapat mengurangi risiko dari aktivitas tersebut dan mengurangi serta mencegah terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan pipa manufaktur baja tersebut.
