Abstract:
PT TSTECH INDONESIA adalah perusahaan produsen seat assy,salah satu produknya adalah seat assy CRV. Hasil forecasting dari pelanggan, menunjukkan permintaan seat assy CRV mengalami kenaikan di awal tahun 2015 sebesar 16.6% atau 40 set/hari dari yang awalnya 240set/hari di awal tahun 2015.Kondisi tersebut diramalkan akan bertahan sampai akhir rencana produksi mobil tersebut yang berakhir pada akhir 2016, sehingga pihak manajemen perlu berbenah dalam hal kapasitas produksi. Departemen Front Seat Assy CRVsaat ini beroperasi dengan 22 orang, 16 stasiun kerja dalam 1 shift hanya dapat menghasilkan 240 set/hari, sehingga dengan kondisi tersebut perusahaan melakukan Overtime untuk memenuhi permintaan. Dari analisis kondisi awal, menunjukan bahwa Line Efficiency yang rendah yaitu 66.87% dan juga Balance Delay yang cukup tinggi, yaitu 33.13% dan Smoothness Index 80.87. hal ini menunjukan rendah nya performasi line assembly terkait. Berangkat dari masalah tersebut penelitian ini akan merancang keseimbangan lintasan baru yaitu dengan mengaplikasikan metode Helgeson – Birnie, Moodie Young dan Kilbridge Wester Heuristic. Dari penelitian tersebut, metode Helgeson – Birnie menghasilkan performasi terbaik dengan indikator cycle time produk dari 54.83 detik/produk menjadi 47.21 detik/produk dengan 15 stasiun kerja dan 16 operator, Line Efficiency 82.84%, Balance Delay 17.16%, Smoothness Index 38.24 serta Labor Saving Cost sebesar Rp. 30,809,896 per bulan