Abstract:
Film dikenal sebagai sebuah media hiburan yang memuat komunikasi berupa cerita,
pesan, budaya, seni, sastra, dan gesture yang menimbulkan kesan estetis. Dalam
membuat film ada hal yang harus diperhatiakan yaitu, gambar tidak bisa diambil
seadanya tanpa konsep yang jelas, karena dapat terjadi kesalahpahaman dalam
memahami pesan yang disampaikan dan membingungkan penonton. Permasalahan
ini sangat sering terjadi bagi seorang pemula dalam membuat film. Maka dari itu
penting sekali mengetahui unsur-unsur dan teknik dalam menciptakan sebuah gambar
untuk mendukung isi atau pesan yang disampaikan sesuai dengan skenario. Dalam
menciptakan sebuah shot juru kamera harus memahami betul elemen yang terdapat
pada shot untuk menunjang keberhasilan sebuah gambar agar makna yang ingin
disampaikan kepada penonton lewat adegan yang diperankan oleh pemain ataupun
adegan suatu ruang dan waktu dapat diterima dengan jelas oleh akal atau pikiran
penonton. Ketika juru kamera menempatkan kamera di posisi terbaik guna untuk
menciptakan rangkaian shot yang berkesinambungan dan memiliki pesan dan tujuan,
maka ada aspek-aspek yang perlu diperhatikan seperti screen direction, imaginary line,
dan eye-line match. Hal ini dibutuhkan agar juru kamera mampu berpikir terhadap
keseluruhan film dan melakukan perekaman gambar dengan tetap menjaga
kesinambungan atar shot saat proses produksi.
