Abstract:
Dengan adanya perkembangan industri khususnya dibidang manufacture,
sehingga perusahaan berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi dan
menekan biaya produksi. Perusahaan juga ingin output yang dihasilkan sesuai
dengan permintaan customer. Dengan adanya permintaan peningkatan kapasitas produksi dari customer sebesar 10% sampai 15% dari kapasitas sebelumnya. Disisi lain adanya keterbatasan tenaga kerja dan mesin, maka diperlukan perhitungan yang tepat dalam menentukan jumlah output produksi. Dengan penelitian ini, maka bisa dilakukan peningkatan produksi housing 441 setelah dilakukan perubahan proses menggunakan special tool holder pada lini machining process housing 441. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem kerja, time study, cutting condition dan man machine chart. Kemudian dibandingkan berapa prosentase kenaikan produksi housing 441. Dengan menggunakan spesial tool holder, peningkatan produksi dalam satu tahun adalah 78.600 produk atau Rp 165.060.000,-. Sedangkan untuk biaya cutting tool dalam satu tahun turun sebesar Rp 10.782.780,-.