PENERAPAN IMPROVEMENT : PEMANFAATAN AIR BUANGAN MENJADI AIR BERSIH UNTUK MENURUNKAN PEMAKAIAN AIR BAKU DENGAN METODE RECYCLING DAN AERATION SYSTEM

Abstract

Penerapan Improvement merupakan tugas bagi seorang karyawan untuk mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah yang terdapat diperusahaan, dan memberikan solusi yang tepat sasaran bagi permasalahan perusahaan. Air merupakan salah satu elemen penting dalam operasional suatu perusahaan, selain gas, angin dan bahan baku lainnya, jadi perlu dilakukan terobosan-terobosan untuk melakukan penghematan dalam pemakaian air. Untuk melakukan penghematan ini diperlukan data-data dari pemakaian air yang dilakukan oleh departemen terkait. Data-data inilah yang diolah menjadi acuan untuk melakukan improvement terhadap pemakaian air, salah satunya adalah dengan pemanfaatan kembali air buangan menjadi air bersih dengan cara recycling system. Air yang dapat dimanfaatkan kembali adalah air buangan wudhu’ dan air hasil dari pengolahan limbah cair. Pengolahan lanjutan dengan cara system recycling dengan penambahan unit filtrasi dan desinfeksi untuk air wudhu’ dan penambahan unit aeration system untuk buangan air hasil pengolahan limbah cair. Berdasarkan hasil pengolahan data, dengan pemanfaatan kembali air buangan menjadi air bersih, dapat menurunkan biaya operasional perusahaan dengan istilah lain dapat menghemat biaya pembelian air baku sekitar Rp 493,081,920/tahun