Abstract:
PT. XYZ Merupakan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
Manufaktur produk – produk kosmetik. Salah satu produk yang di produksi adalah
produk X. Berdasarkan data hasil produksi dari bulan Januari sampai dengan
November 2022. Produk ini mengalami kenaikan persentase nilai cacat sebanyak
10% dari standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Maka perlu dicari
penyelesaian untuk mengurangi persentase cacat terhadap produk ini. Pada
penelitian ini akan digunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve
dan Control) dengan konsep Six Sigma untuk menurunkan cacat. Penggunaan Six
Sigma dalam penelitian ini berfungsi untuk mengurangi cacat (defect) yang terjadi
dari sebelum perbaikan 64,29% dengan tingkat sigma 3,94. Dan setelah perbaikan
menjadi 0% (zero defect).Berdasarkan diagram pareto, perbaikan diprioritaskan
untuk cacat tertinggi yaitu packaging, kemudian di lakukan analisis dengan
menggunakan fishbone diagram, dapat diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya
cacat adalah metode dan faktor manusia. Tahap perbaikan pada penelitian ini
adalah menggunakan 5W+1H sebagai bentuk perbaikan dalam peningkatan kualitas.
Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan edukasi terhadap
karyawan dengan cara memberikan training secara berkala, melakukan brefing
mengenai penulisan dan penempelan label liquid, membuat identitas label sesuai
mixer, membuat loog bookserah terima pekerjaan, dan memastikan bekerja sesuai
SOP.