Abstract:
Pada penelitian ini jenis muffler yang dijadikan bahan penelitian adalah muffler B6H.
Dari hasil monitoring matome diketahui terdapat adanya peningkatan waktu perbaikan
kategori kualitas repair welding pada bulan September dan Oktober 2022 yang
melebihi target yang sudah ditetapkan. Digunakan pendekatan Plan, Do, Check, Action
(PDCA) yang bertujuan untuk mengetahui jenis cacat yang paling mempengaruhi
peningkatan loss time tersebut. Dari hasil diagram pareto, diketahui cacat yang paling
mempengaruhi peningkatan loss time adalah cacat penyok dengan 1347 kasus atau 1%
dari total produksi pada periode januari – oktober 2022. Selanjutnya cacat tersebut
dijadikan prioritas untuk dilakukan perbaikan. Dari hasil analisis menggunakan
diagram fishbone, penyebab kecacatan tersebut yaitu, Operator kurang teliti pada
proses pemasangan part 3-1 ke part body 2-1, benturan di area WIP proses, belum ada
standart pemasangan part 3-1 ke part body 2-1, benturan di rak assy welding dan
benturan di proses masking. Dengan rencana perbaikan yaitu, sosialiasi tentang
abnormality problem penyok dan pembuatan OPL (One Point Lesson), menambahkan
pelapis lunak anti panas di area WIP proses, penambahan selang di stopper rak assy
welding dan membuat stopper pemisah pada rak pasang masking. Dari hasil perbaikan
yang telah diusulkan, terdapat pengurangan dari total quantity cacat penyok pada bulan
Oktober sebesar 156 kasus menjadi 84 kasus pada bulan November dan 39 kasus pada
bulan Desember dengan persentase penurunan sebesar 46% setelah dilakukannya
usulan perbaikan.