Abstract:
PT Aryatech Kontrol Sejahtera adalah perusahaan yang memproduksi panel listrik
dengan sistem engineer-to-order. PT AKS mengalami masalah keterlambatan
penyelesaian proyek dari seorang konsumen sebesar 6 hari kerja per proyek pada
Oktober 2021 - April 2022 yang berakibat pada keterlambatan penyelesaian proyek
berikutnya. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan untuk mengurangi lead time
menggunakan Value Stream Mapping (VSM) sebagai alat untuk memetakan aliran
informasi dan material serta mengidentifikasi letak burst dengan objek penelitian
project X dari konsumen. Total lead time melebihi takt time sehingga proses produksi
mengalami keterlambatan penyelesaian. Untuk itu dilakukan analisis Five Whys untuk
mengidentifikasi akar masalah pada aktivitas kerja dengan kategori non value added
(NVA) dan memberikan solusi terhadap masalah tersebut menggunakan 5W1H.
Setelah dilakukan eliminasi kegiatan NVA dan menambahkan usulan SOP pada
penyimpanan tools dan pengajuan update drawing serta merekrut satu pegawai tetap
untuk dijadikan referensi dalam proses kerja, total process time dan total lead time
menurun dari 151,47 dan 178,07 jam menjadi 78,67 dan 104,67 jam. Perbaikan pada
proses produksi menghasilkan total lead time lebih kecil dari takt time sehingga proses
produksi dapat selesai lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan.