Abstract:
Perusahaan kontraktor pertambangan batu bara menyediakan jasa bagi customer
pertambangan untuk melakukan penambangan overburden dan batu bara. Saat ini
pengendalian persediaan spare part perusahaan hanya berdasarkan frekuensi
transaksi yaitu kelompok A (Active Item) dengan syarat terdapat minimal tiga bulan
transaksi dan frekuensi permintaan minimal lima kali dalam satu tahun terakhir.
Selain dari syarat tersebut termasuk dalam kelompok P (Purchase as Required).
Kemudian reorder point dan reorder quantity spare part tersebut ditetapkan
menggunakan jumlah rata-rata pemakaian per bulan. Sedangkan tingkat variabilitas
jumlah permintaan dan nilai konsumsi masing-masing spare part belum dijadikan
dasar pembuatan kebijakan persediaan. Rata-rata total biaya persediaan sebanyak
4.469 spare part perusahaan saat ini sebesar 213.780 Usd per tahunnya. Penelitian
ini bertujuan menggunakan metode ABC-XYZ untuk membuat kebijakan
persediaan spare part yang lebih tepat berdasarkan karakteristik variabilitas
permintaan dan nilai konsumsi masing-masing kelompok. Hasil dari penelitian
dapat membuat kebijakan spare part yang lebih tepat untuk masing-masing
kelompok metode ABC-XYZ dan mendapatkan penurunan biaya persediaan
sebesar 62.772 Usd / tahun.