Abstract:
Persaingan pada industri manufaktur yang semakin ketat menuntut pengelolaan yang baik pada perusahaan. Dalam hal ini, dibutuhkan pengukuran kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui strategi yang harus disusun dalam peningkatan efektivitas dan produktivitas kinerja perusahaan. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah salah satu aplikasi progam Total Productive Maintenance (TPM) dan merupakan suatu metode perhitungan nilai efektivitas kinerja suatu proses/ peralatan. Departemen produksi merupakan bagian yang menjadi objek peningkatan kinerja yang utama bagi perusahaan. Pengukuran kinerja proses produksi dengan metode OEE ini dilakukan sebagai dasar untuk upaya perbaikan dan peningkatan produktivitas bagian produksi dikhususkan pada proses stamping di mesin press berkapasitas 300 ton di PT. Jaya Pandu Nusantara. Produk Plate 28D merupakan objek yang diamati dalam penelitian karena peningkatan kuantitas permintaan dari customer dengan rata-rata per bulan sebesar 31.40%. Analisis menggunakan diagram pareto dan diagram tulang ikan dilakukan dalam tahap identifikasi faktor masalah produksi serta akar permasalahannya yang menyebabkan rendahnya nilai OEE. Langkah perbaikan diuraikan untuk masing-masing faktor penyebab dengan memperhatikan aspek-aspek terkait seperti manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Hasil evaluasi terhadap dampak dari implementasi langkah perbaikan tersebut, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai OEE sebesar 20.30% pada proses produksi Plate 28D di PT. Jaya Pandu Nusantara.