Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kurang maximalnya proses pembuatan salah satu produk yang ada di PT Toso Industry Indonesia yaitu Hanger connector. Hanger Connector adalah merupakan bagian komponen rail gorden yang berfungsi untuk menghubungkan rail dengan adjuster hanger yang menempel pada flapon. Hanger connector ini terdiri dari dua part yaitu hanger connector body dan Hanger connector nut.
Hanger connector dibuat melalui lima tahapan proses dengan menggunakan dies manual dan beberapa mesin press. Penggunaan dies manual ini kurang efektif dan efisien sehingga hasil yang didapat juga kurang produktif. Untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi maka perlu adanya improvement yaitu mengubah proses dari menggunakan dies manual menjadi dies semi progressive atau full progressive.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode QCC yang didalamnya terdapat diagram fishbone. Dari diagram fishbone ini analisa penelitian dilakukan dengan melihat 5 unsur yang ada yaitu man, material, metode, mesin dan environment ( lingkungan ). Dari lima unsur tersebut dipilih masalah yang dianggap paling dominan yaitu metode. Perbaikan dilakukan dengan mendesain dies progressive untuk pembuatan hanger connector tersebut. Peningkatan hasil yang dicapai diperkirakan dapat mencapai 299%. Adapun penghitungannya berdasarkan pada standar penggunaan dies progressive yang ada.