Abstract:
Struktur tiga babak merupakan salah satu struktur yang umum digunakan dalam penulisan skenario film panjang
dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu babak 1, babak 2, dan babak 3 dengan turning point 1 dan turning point 2
di akhir babak 1 dan babak 2. Skenario ini menggunakan struktur tiga babak untuk menyelesaikan fenomena
gangguan kesehatan mental dengan menggambarkannya melalui konflik yang dibangun. Isu gangguan kesehatan
mental menjadi latar belakang dan ketergangguan yang dialami protagonis. Situasi dan kondisi yang dialami
protagonis diperkenalkan dalam babak 1. Pada babak 2 ketergangguan protagonis menjadi hambatan yang
menghalanginya dalam mencapai tujuannya. Kemudian di babak 3 adalah dimana resolusi terjadi sebagai puncak
ketegangan tertinggi. Konflik dibangun seiring berjalannya cerita secara bertahap menggunakan struktur tiga
babak dengan memperkenalkan kondisi protagonis yang belum berdamai dengan masa lalunya, sehingga hal ini
berdampak pada pekerjaan dan kehidupan pribadinya.