Abstract:
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis framing dalam pemberitaan mengenai dampak
kebijakan impor beras berdasarkan artikel-artikel yang ditemukan di Kompas.com,
Detik.com, dan CNNIndonesia.com. Analisis framing ini didasarkan pada teori Murray
Edelman, yang menekankan pentingnya pemilihan dan penyajian informasi untuk
mempengaruhi persepsi pembaca. Metode penelitian melibatkan pemilihan artikel yang
relevan dari ketiga sumber berita, kemudian dilakukan analisis terhadap framing yang
digunakan. Dalam analisis ini, perhatian khusus diberikan pada penggunaan bahasa dan kata-
kata kunci, sumber yang dikutip, kutipan yang digunakan, serta fokus pemberitaan dan sudut
pandang yang ditonjolkan. Hasil analisis menunjukkan perbedaan dalam framing yang
digunakan oleh masing-masing sumber. Kompas.com cenderung menggunakan framing yang
netral dan objektif, dengan mengutip berbagai sumber yang memberikan perspektif yang
beragam. Detik.com cenderung menggunakan framing yang lebih emosional dengan memilih
kutipan yang menonjolkan perasaan dan pendapat yang kuat. CNNIndonesia.com cenderung
menggunakan framing yang kritis terhadap kebijakan impor beras dengan fokus pada dampak
negatif yang mungkin timbul. Perbedaan dalam framing ini memiliki implikasi terhadap
pemahaman dan persepsi pembaca terhadap kebijakan impor beras. Pembaca yang
mengandalkan satu sumber berita saja mungkin akan mendapatkan perspektif yang terbatas
dan dipengaruhi oleh framing yang digunakan. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk
mengakses berita dari berbagai sumber yang berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih komprehensif.