RENCANA BISNIS UNTUK AMANAH MOBILE

Abstract

Kebutuhan masyarakat terhadap berbagai layanan transaksi finansial melalui perbankan semakin meningkat. Berbagai lembaga perbankan berlomba untuk menyediakan produk-produk unggulannya kepada masyarakat. Akan tetapi, rumitnya prosedur layanan perbankan dan keterbatasan jumlah bank membuat masyarakat belum dapat menyerap produk-produk perbankan tersebut dengan baik. Masyarakat membutuhkan layanan finansial yang dapat dijangkau dengan mudah dan bersifat inklusif. Amanah mobile menyediakan berbagai produk layanan finansial kepada masyarakat dengan berbagai kemudahan akses serta fitur-fitur yang secara langsung dapat membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Berdasarkan data statistik distribusi simpanan bank umum pada tahun 2016, hanya 60 juta orang atau setara 34% dari 175 juta penduduk usia produktif Indonesia yang telah memiliki rekening bank. Volume transaksi menggunakan uang elektronik yaitu sebesar 535.579.528 transaksi dan nominal sebesar Rp5.283.018.000.000,00 rupiah dengan peningkatan rata-rata per tahun sebesar 58%. Hal ini menggambarkan bahwa potensi pasar untuk layanan teknologi finansial kepada masyarakat Indonesia cukup tinggi. Pemanfaatan perkembangan teknologi informasi menjadi dasar dari pengembangan produk dan layanan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal, dapat diciptakan media transaksi finansial secara online realtime tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Produk yang ditawarkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan dan menikmati berbagai produk layanan finansial secara inklusif melalui aplikasi telepon genggam. Amanah mobile adalah perusahaan yang bergerak di bidang financial technology (fintech). Amanah mobile memiliki struktur organisasi sederhana yang akan dipimpin oleh Seorang Chief Executive Officer (CEO), Chief Technology Officer (CTO) sebagai penanggung jawab teknis, Chief Operating Officer (COO) sebagai penanggung jawab operasional dan keuangan, serta dibantu oleh beberapa tenaga pelaksana. Waktu operasional adalah 24 jam dalam 7 hari. Penghasilan usaha bersumber dari biaya transaksi, imbalan jasa referral, bunga pengendapan dana, seilisih bunga pembiayaan, iklan sampai dengan penyewaan aplikasi secara business to business atau white label project. Rencana bisnis ini juga menyajikan rincian perencanaan keuangan termasuk laporan laba rugi, neraca, arus kas untuk melihat potensi bisnis dalam perspektif finansial. Analisa proyeksi keuangan dibuat untuk jangka waktu lima tahun dan pencapaian periode pengembalian modal (payback period) dalam 48.8 bulan dengan menggunakan dasar kalkulasi operasional ROI sebesar 29% pada tahun ketiga.