Abstract:
Industri makanan dan minuman dituntut segera menerapakan revolusi industri 4.0 untuk mengejar target ekspor empat kali lipat pada 2025. Banyak tantangan menghadang dari ketersediaan bahan baku hingga biaya investasi. Permasalahan muncul pada aplikasi mesin robot ABB sebagai mesin automation pallet blueband. Saat ini mesin sering mengalami breakdown, mesin bergerak tetapi tidak dalam kondisi secara optimalnya. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai “meningkatkan kinerja dan speed robot ABB dengan metode total productive maintenance”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mencari faktor kerugian dari six big losses yang paling banyak mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin serta meminimalisir kerugian yang ditimbulkan dengan memperhatikan aspek dari sisi manusia, material, metode, mesin, dan lingkungan kerja dengan mencari akar pokok masalah terjadinya breakdown yang menyebabkan nilai OEE rendah. Penelitian dilakukan di mesin robot lengan ABB. Berdasarkan hasil penelitian terjadinya breakdown yang menyebabkan nilai OEE rendah adalah di bagian mesin. Dari faktor six big losses yaitu reduced speed losses sebesar 67,66%. Sistem jaws lebih baik diganti dengan sistem vacuum yang memiliki keunggulan dengan selisih pendapatan bisa mencapai Rp 1,076,832,000.