STABILISASI PROSES PENGISIAN TEPUNG BUMBU KEMASAN 40 GRAM PADA MESIN SINGLE LINE DI PT XYZ

Abstract

Kualitas adalah penilaian terhadap produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan dan berhubungan dengan tingkat kepuasan pelanggan. Kualitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing suatu produk di pasar. Salah satu indikator kualitas suatu produk adalah ada tidaknya cacat (defect) dari produk yang dihasilkan. Dalam penelitian ini diterapkan metode DMAIC untuk memecahkan permasalahan pada proses pengisian tepung bumbu kemasan 40 gram pada mesin single line di PT XYZ. Penggunaan metode DMAIC bertujuan untuk menurunkan defect karena ketidakstabilan proses pengisian tepung bumbu yang menyebabkan ketidaksesuaian bobot produk dengan standar yang telah ditentukan. Tahap improve yang dilakukan meliputi setting mesin dengan mengatur jarak antara cup dan scraper pada mesin single line serta dengan menambah jumlah sampling. Sampling bobot produk yang sebelumnya hanya tiap satu jam sekali oleh operator QC, ditambah menjadi sampling setiap setengah jam sekali oleh operator produksi dan tiap satu jam sekali tetap dilakukan oleh operator QC.