dc.description.abstract |
Komponen break depan type X merupakan produk yang diproduksi menggunakan mesin stamping. PT. ABC merupakan perusahaan yang bertempat di indonesia yang bergerak dibidang metal stamping. Dalam proses produksi kompoonen break depan type X diketemukan produk yang reject pada proses blanking, forming dan trimming dengan DPMO sebesar 11631,948 dalam tiga bulan yakni bulan Maret sampai Mei. Reject tersebut adalah dimensi out pada point 8.8 ± 0,2 jika permasalahan ini tidak segera ditangani, maka perusahaan akan mengalami kerugian ditambah adanya forecast komponen break type X pada bulan Juni sampai Desember rata-rata 56.000 Pcs setiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab reject dimensi out point 8.8, mencari solusi dan meminimalkan reject tersebut. Metode yang digunakan adalah PDCA yang berfungsi supaya aktivitas perbaikan tersusun secara sistematis, dan SPC sebagai alat bantunya. Berdasarkan hasil penelitian, data berdistribusi normal dengan CTQ sebanyak 3 buah dan kinerja berada pada tingkat 3,769 sigma dengan nilai DPMO sebesar 11631,948 dan nilai CP sebesar 0,474. Pada tahap check pertama hasil dari control chart Rbar data masih ada yang keluar, kemudian dilakukan perbaikan tahap dua, pada check yang kedua didapatkan hasil level sigma 4,473 dengan nilai DPMO sebesar 1476,3 dan nilai CP 2,2917.artinya proses membaik setelah dilakukan perbaikan tahan dua. |
en_US |