Abstract:
PT. Sabun adalah sebuah industri kebutuhan rumah tangga yang
memproduksi detergen powder. Objek yang diamati adalah area untuk membuat
base powder. Pada area tersebut mempunyai permasalahan tingginya pemakaian
gas produksi. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi penyebab tingginya
pemakaian gas produksi pada proses pembuatan base powder detergen bubuk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menemukan penyebab utama
permasalahan menggunakan Diagram Fishbone dan Why-Why Analysis sebagai
prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah semaksimal mungkin
pemakaian gas produksi yang tinggi pada proses produksi. Pada penerapan usulan
yaitu modifikasi alat bantu berupa filter nozzle , mampu mengurangi rata-rata
pemakaian gas produksi dari 1,09 MMBTu/Ton menjadi 1,04 MMBTu/Ton.