Abstract:
PT. Injeksi Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang injection molding. Dalam upaya meningkatkan tingkat efisiensinya melalui semua bidang, perusahaan ini memiliki kendala dalam aplikasi sistem otomasi. Hal ini disebabkan karena keterbatasan produk lengan robot yang ada dipasaran (hanya berupa sistem jepit produk) dan variasi yang tinggi pada bentuk sub produk-produknya. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dibuat alat bantu Jig yang dirancang berdasarkan bentuk varian sub produk yang ada. Adapun teknik desain alat bantu Jig ini, penulis paparkan dengan metode Value Engineering (Rekayasa Nilai). Metode ini merupakan metode desain yang berfokus pada rancangan alat bantu jig dan EOAT. Dengan efisiensi biaya sebesar Rp. 3.161.192,- dimana biaya tersebut 14,89% lebih rendah dari rancangan awal dan lebih efisien sebesar Rp. 3.082.627,- atau sekitar 14,57% dari alternatif rancangan kedua. Tak hanya dari segi biaya, tetapi juga dari segi produk, aplikasi alat bantu jig dan end arm of tooling dapat mencapai waktu siklus produk selama 39,07 detik dengan perbandingan waktu sebelumnya yaitu 48,57 detik. Diharapkan dengan meningkatnya output produksi, alat ini dapat membantu mengurangi reject rate produk dari awal sebesar 0,50% menjadi 0,17%.